Spermisida, Si Alat Kontrasepsi yang Masih Jarang Dikenal
Spermisida mempunyai banyak bentuk, termasuk juga gel Buat pasangan suami istri yang merencanakan untuk tunda kehamilan, spermisida dapat jadi salah satunya pilihan Anda. Alat kontrasepsi ini kemungkinan belum begitu populer dibandingkan tipe yang lain, seperti pil KB, KB spiral, serta kondom.
Tetapi cara kontrasepsi spermisida mempunyai banyak keuntungan. Dari mulai sisi bujet sampai dampaknya pada hormon.
Apakah itu spermisida? Spermisida ialah cara kontrasepsi yang memiliki kandungan nonoxynol-9. Zat ini bisa membunuh sperma atau hentikan gerakan sperma. Anda perlu memasukkan ke vagina sebelum melakukan hubungan intim.
Anda bisa beli spermisida dengan cara bebas di apotek-apotek bebas, jadi Anda tidak membutuhkan resep dokter. Alat kontrasepsi ini ada berbentuk cream, gel, foam (busa), supositoria, serta tablet.
Bagaimanakah cara kerja spermisida?Dalam menahan kehamilan, spermisida melakukan dengan menghambat pintu masuk uterus, hingga sperma tidak bisa capai sel telur.
Spermisida harus dimasukkan ke vagina sebelum melakukan hubungan intim. Kemudian, Anda perlu menanti semasa beberapa saat sebelum mengawali penetratif supaya bahan kimianya betul-betul larut serta menebar.
Sejumlah besar panduan pada paket produk umumnya minta Anda untuk menanti seputar 10-15 menit sebelum Anda lakukan hubungan seksual.
Biasanya, spermisida cuma efisien dalam tempo satu jam sesudah dimasukkan pada vagina. Ini bermakna, Anda harus kembali lagi memakainya sesudah satu jam berlalu, tetapi masih ingin melakukan hubungan intim lagi.
Wanita yang memakainya disarankan tidak untuk lakukan douching semasa minimum enam jam pascahubungan intim, agar efisiensi spermisida masih terbangun.
Berapa efisien spermisida untuk alat kontrasepsi? Bila dipakai tanpa ada pertolongan alat kontrasepsi lain, efisiensi spermisida kurang lebih di antara 70 sampai 80 % dalam menahan kehamilan. Tetapi jika digunakan bertepatan dengan kondom atau diafragma, angka keefektifannya akan bertambah sampai 97 %.
Itu kenapa beberapa ahli klinis sering mereferensikan pemakaian spermisida bersama dengan alat kontrasepsi lain agar semakin efisien.
Cukup banyak orang yang berasa jika gabungan pemakaian spermisida serta kondom itu cukup menyusahkan. Untuk pilihan, Anda dapat coba menggunakan produk kondom yang telah dilapis dengan cairan spermisida. Tipe kondom ini dapat Anda dapatkan di toko atau apotek paling dekat.
Kondom spermisida termasuk aman dipakai waktu menyusui. Namun, tipe kondom ini tambah mahal dibandingkan kondom biasa. Tanggal kedaluwarsanya semakin singkat dari type kondom yang lain.
Apa spermisida dapat menahan penyakit menyebar seksual?Spermisida tidak dapat menahan penyakit menyebar seksual. Tipe kontrasepsi ini serta bisa menghematasi alat kelamin, hingga semakin lebih gampang buat seorang untuk terserang infeksi. Diantaranya, infeksi menyebar seksual.
Walau demikian, menggunakan spermisida bersama-sama kondom bisa membuat perlindungan Anda dari penyakit menyebar seksual sekaligus juga menahan kehamilan lebih efisien. Maka bila Anda akan berhubungan seksual, tetaplah pakai kondom kecuali dengan spermisida.
Dalam pilih tipe kontrasepsi yang akan dipakai, ketahui efisiensinya dalam menahan infeksi menyebar seksual termasuk juga penting. Dengan adanya ini, Anda serta pasangan dapat berasa semakin aman.
Apa kelebihan serta kekurangan spermisida?Tidak ada cara kontrasepsi yang betul-betul prima. Sama dengan pil, spiral, serta alat KB yang lain, spermisida mempunyai kelebihan atau kekurangan.
Kelebihan spermisidaTidak mempunyai dampak periode panjang pada hormon
Efisien bila dipakai secara benar serta bertepatan alat kontrasepsi yang lain, terutamanya kondom
Bisa diperoleh tanpa ada resep dokter di apotek-apotek paling dekat
Dapat sekaligus juga berperanan untuk lubrikasi waktu berhubungan seks
Semakin ringkas dibawa ke mana-mana sebab ada paket kecil
Condong tambah murah dari alat KB yang lain
Kekurangan spermisidaButuh waktu sebelum mengawali penetratif
Kurang efisien bila dipakai cuma sendiri, hingga perlu diimbangi dengan alat kontrasepsi lain (khususnya kondom)
Harus semakin jeli menggunakannya supaya betul-betul efisien untuk menghambat sperma
Tidak membuat perlindungan dari infeksi menyebar seksual
Dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada alat kelamin
Efek pemakaian spermisidaEfek samping yang seringkali berlangsung pada pemakai spermisida umumnya ialah berlangsungnya banyak hal berikut.
Iritasi
Rasa perih serta terbakar di ruang genital
Rasa gatal pada vagina
Vagina sebagai kering
Vagina keluarkan berbau
Vagina keluarkan cairan seperti keputihan
Serta, pada sebagian orang pemakaian spermisida bisa mengakibatkan permasalahan kesehatan yang semakin serius lagi. Contohnya seperti berlangsungnya dermatitis contact, reaksi alergi, infeksi serta infeksi vagina, infeksi aliran kencing, sampai berlangsungnya iritasi pada ruang rektum.
Beberapa hal lain yang penting diingat waktu akan menggunakan spermisidaSpermisida tidak pas untuk kesemua orang. Anda tidak disarankan memakai cara kontrasepsi ini jika:
Menderita HIV atau AIDS
Beresiko tinggi untuk terserang HIV atau AIDS
Seringkali alami infeksi aliran kemih
Beresiko tinggi untuk hamil, contohnya berumur di bawah 30 atau melakukan hubungan intim (3x atau bisa lebih per minggu)
Tiap cara kontrasepsi, termasuk juga spermisida, mempunyai kelebihan serta kekurangannya semasing. Untuk tentukan mana yang sangat pas untuk Anda, pikirkan pola hidup, opsi pribadi, dan situasi kesehatan Anda.
Tanyakan dengan dokter muatan sebelum Anda putuskan tipe kontrasepsi yang akan Anda pakai. Dengan adanya ini, Anda serta pasangan bisa tunda gagasan kehamilan lebih efisien.